Tersebutlah
seorang gadis seniman bernama lisa yang selalu dihantui oleh mimpi
buruknya selama hidupnya. Dan mimpi itu selalu tentang hal yang sama.
tentang sebuah lorong yg gelap dan badut jahat yang menyeramkan.
...
Lama kelamaan Lisa lelah dengan semua mimpi buruk yang mengganggunya
selama ini. Dia jadi takut untuk tidur, Ketika dia akhirnya tertidur
juga karena kelelahan (namanya juga nahanngantuk sob) dia selalu bangun
dan berteriak ketakutan. Temanya dan kel;uarganya memohon padanya untuk
mencari bantuan, dia akhirnya tidak tahan lagi dan memutuskan untuk
mendatangi seorang terapis.
Terapisnya menyarankan padanya
agar dia melukis mimpinya (kebetulan doi ini kan seniman). Terapis itu
mengatakan pada Lisa, bahwa ketika dia dihantui oleh ketakutan , kamu
harus mengambil kekuatan mereka. Awalnya Lisa meragukan hal ini tetapi
Lisa bersedia melakukan apa saja untuk menyembuhkan penyakitnya.
kemudian dia pulang kerumah dan memulai untuk melukis. Awalnya dia
tidak senang dengan usaha pertamanya, sepertinya ada sesuatu yang salah.
Dia terus melanjutkan lukisanya sampai larut malam. Dan kemudian
akhirnya dia memutuskan untuk tidur.
Dia pergi ketempat tidur
dan berharap segalanya akan membaik seperti biasanya. Hal berikutnya
yang diketahui adalah pagi telah datang. Lisa sangat terkejut, dia tidak
pernah tidur dengan begitu mudahnya sejak dia masih kecil. DIa senang,
tetapi tidak terlalu, karena dia pikir itu hanya kebetulan saja.
Dia bangun, menyikat gigi dan kemudian membuat kopi. dia kembali ke
pekerjaan lukisanya tadi malam sembari menunggu kopinya siap. dan
kemudian berangkat bekerja.
sepertinya ada yang salah. pikirnya
ketika dia kembali dari kerjanya, dia kembali lagi pada lukisanya itu.
dan kemudian dia menyadari apa yang salah selama ini, lukisanya, yaitu
pada bagian matanya, ia tidak mendapatkan mata yang tepat. Tetapi
padahal dalam mimpinya itu, bagian yang paling jelas adalah matanya.
Jadi mengapa ia malah sulit menggambarkannya diatas kanvas?.
Selama berbulan bulan Lisa selalu tidur larut malam, menyibukkan diri
dengan mata badut yang Ia lukis, sampai lukisannya itu benar benar tepat
Semakin ia mengerjakan lukisannya, semakin baik pula tidurnya.
Akhirnya, setelah berbulan-bulan mencoba, Lisa membuat mata badut
terlihat penuh kebencian dan sangat mengganggu seperti salah satu yang
ia lihat dalam mimpinya. Setelah sikat stroke terakhirnya, sesuatu mulai
terjadi. Badut dari lukisannya benar-benar mulai keluar dari lukisan
itu.
Lisa menjerit dan berlari. Tapi tersandung beberapa ember cat.
Hal terakhir Lisa lihat adalah badut tersebut berada di atasnya dan
menghunuskan pisau. Sama seperti yang dia alami dalam mimpi-mimpi
buruknya. Ketika polisi menemukan tubuh lisa mereka melihat karya seni
lukisan yang selama ini lisa kerjakan.
Menurut kepala polisi lukisan tersebut menunjukkan sebuah lorong kosong yang gelap.
Lama kelamaan Lisa lelah dengan semua mimpi buruk yang mengganggunya selama ini. Dia jadi takut untuk tidur, Ketika dia akhirnya tertidur juga karena kelelahan (namanya juga nahanngantuk sob) dia selalu bangun dan berteriak ketakutan. Temanya dan kel;uarganya memohon padanya untuk mencari bantuan, dia akhirnya tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mendatangi seorang terapis.
Terapisnya menyarankan padanya agar dia melukis mimpinya (kebetulan doi ini kan seniman). Terapis itu mengatakan pada Lisa, bahwa ketika dia dihantui oleh ketakutan , kamu harus mengambil kekuatan mereka. Awalnya Lisa meragukan hal ini tetapi Lisa bersedia melakukan apa saja untuk menyembuhkan penyakitnya.
kemudian dia pulang kerumah dan memulai untuk melukis. Awalnya dia tidak senang dengan usaha pertamanya, sepertinya ada sesuatu yang salah. Dia terus melanjutkan lukisanya sampai larut malam. Dan kemudian akhirnya dia memutuskan untuk tidur.
Dia pergi ketempat tidur dan berharap segalanya akan membaik seperti biasanya. Hal berikutnya yang diketahui adalah pagi telah datang. Lisa sangat terkejut, dia tidak pernah tidur dengan begitu mudahnya sejak dia masih kecil. DIa senang, tetapi tidak terlalu, karena dia pikir itu hanya kebetulan saja.
Dia bangun, menyikat gigi dan kemudian membuat kopi. dia kembali ke pekerjaan lukisanya tadi malam sembari menunggu kopinya siap. dan kemudian berangkat bekerja.
sepertinya ada yang salah. pikirnya
ketika dia kembali dari kerjanya, dia kembali lagi pada lukisanya itu.
dan kemudian dia menyadari apa yang salah selama ini, lukisanya, yaitu pada bagian matanya, ia tidak mendapatkan mata yang tepat. Tetapi padahal dalam mimpinya itu, bagian yang paling jelas adalah matanya. Jadi mengapa ia malah sulit menggambarkannya diatas kanvas?.
Selama berbulan bulan Lisa selalu tidur larut malam, menyibukkan diri dengan mata badut yang Ia lukis, sampai lukisannya itu benar benar tepat
Semakin ia mengerjakan lukisannya, semakin baik pula tidurnya.
Akhirnya, setelah berbulan-bulan mencoba, Lisa membuat mata badut terlihat penuh kebencian dan sangat mengganggu seperti salah satu yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah sikat stroke terakhirnya, sesuatu mulai terjadi. Badut dari lukisannya benar-benar mulai keluar dari lukisan itu.
Lisa menjerit dan berlari. Tapi tersandung beberapa ember cat.
Hal terakhir Lisa lihat adalah badut tersebut berada di atasnya dan menghunuskan pisau. Sama seperti yang dia alami dalam mimpi-mimpi buruknya. Ketika polisi menemukan tubuh lisa mereka melihat karya seni lukisan yang selama ini lisa kerjakan.
Menurut kepala polisi lukisan tersebut menunjukkan sebuah lorong kosong yang gelap.